Di Kota Gudeg Yogyakarta, berdiri sebuah kebun binatang yang menyajikan berbagai pemandangan menarik di sekitar alam, hewan, wahana permainan dan berbagai hiburan lainnya. Kebun Binatang Gembira Loka, kebun binatang yang terletak di pusat kota Yogyakarta, tepatnya Botanical Gardens dan Veteran Street telah menarik banyak wisatawan, baik domestik dan luar negeri. Gembira Loka Zoo dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang sangat cepat.
Tempat ini memiliki pesona tersendiri yang membuat para wisatawan hobi untuk mengunjungi tempat yang penuh dengan wahana permainan ini. Kebun ini sekarang adalah salah satu tempat wisata yang 'sangat dihitung' oleh para wisatawan ketika Anda berada di Yogyakarta. Saya sendiri memiliki banyak kisah yang menarik tentang Gembira Loka Zoo, dengan fitur-fitur khas, kuliner mantab dan tentu saja berbagai wahana dan atraksi binatang-binatang. Kemudian, Apakah keistimewaan dari Kebun Binatang Gembira Loka ini? Mari ikuti ceritaku berikutnya :)
Pada saat itu waktu, ide awal dari pengembangan kebun binatang dan Taman Botani Gembira Loka berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933 mana ia berencana untuk membangun sebuah tempat hiburan yang disebut Rojo taman. Hal ini juga diperkuat setelah Perang Dunia II pada tahun 1949, mana ibukota negara kota Yogyakarta kembali ke Jakarta, memicu ide untuk membangun tempat hiburan sebagai kenang-kenangan bagi masyarakat Yogyakarta. Dipelopori oleh Januismadi dan Hadi, SH., ide ini disambut antusias oleh masyarakat tetapi realisasinya adalah belum terlihat. Akhirnya, pada tahun 1959, KGPAA Paku Alam VIII ditunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka. Pilihan Tirtowinoto karena yang bersangkutan dianggap memiliki cinta alam dan minat yang besar dalam pengembangan Gembira Loka. Tirtowinoto's kontribusi pada saat itu tidak kecil, baik dalam hal pemikiran dan bahan seperti terbukti mampu membawa kemajuan pesat Gembira Loka. Puncak pada tahun 1978, koleksi binatang yang dimiliki lebih lengkap sehingga pengunjung Gembira Loka pada waktu itu telah mencapai 1,5 juta orang. Wow, sejarah perkembangan yang luar biasa. Gembira Loka Zoo adalah sekarang lebih mempesona
Wisata Keluarga
Jumat, 26 Mei 2017
wisata bersama keluarga di pantai maron
Pantai maron, alternatif tempat-tempat menarik di Semarang, paling indah tempat - kota Semarang menyimpan berbagai potensi wisata ini cukup menarik. Salah satu wisata yang dapat dikembangkan di Semarang adalah wisata pantai, karena lokasi kota Semarang sendiri terletak berbatasan langsung dengan laut. Salah satu pantai yang ada di Semarang adalah pantai Maron, selain tentu ada pantai Marina dan pantai Tirang.
Akses untuk menuju pantai Maron masih cukup sulit dan tidak ada banyak sentuhan dari pemerintah kota setempat. Bahkan transportasi belum mencapai ke lokasi wisata. Transportasi umum yang masih banyk digunakan untuk pergi ke pantai Maron adalah dengan sepeda motor dari Jerakah. Daerah ini dapat dicapai dengan angkutan umum jurusan klub. Dengan kondisi ini tampaknya membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah untuk lebih serius dikembangkan menjadi kawasan wisata.
Namun atraksi pantai Maron sisi baik dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengisi liburan tur dengan Bersepeda. Bagi penduduk Semarang sendiri tentu jarak tempuh ke pantai Maron adalah masih terjangkau sehingga dapat menggunakan sepeda. Kegiatan seperti ini dapat mengisi liburan dengan keluarga dan teman-teman.
Pantai Maron menyajikan keindahan alam yang masih alami dalam bentuk pasir hitam. Disekiar lokasi pantai Maron ada yang banyak peta ika kolam yang dimiliki oleh warga dan hutan bakau dipertahankan sebagai penahan abrasi. Pemandangan akan terlihat lebih indah saat senja tiba karena kita dapat melihat matahari terbenam.
Akses untuk menuju pantai Maron masih cukup sulit dan tidak ada banyak sentuhan dari pemerintah kota setempat. Bahkan transportasi belum mencapai ke lokasi wisata. Transportasi umum yang masih banyk digunakan untuk pergi ke pantai Maron adalah dengan sepeda motor dari Jerakah. Daerah ini dapat dicapai dengan angkutan umum jurusan klub. Dengan kondisi ini tampaknya membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah untuk lebih serius dikembangkan menjadi kawasan wisata.
Namun atraksi pantai Maron sisi baik dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengisi liburan tur dengan Bersepeda. Bagi penduduk Semarang sendiri tentu jarak tempuh ke pantai Maron adalah masih terjangkau sehingga dapat menggunakan sepeda. Kegiatan seperti ini dapat mengisi liburan dengan keluarga dan teman-teman.
Pantai Maron menyajikan keindahan alam yang masih alami dalam bentuk pasir hitam. Disekiar lokasi pantai Maron ada yang banyak peta ika kolam yang dimiliki oleh warga dan hutan bakau dipertahankan sebagai penahan abrasi. Pemandangan akan terlihat lebih indah saat senja tiba karena kita dapat melihat matahari terbenam.
berwisata di museum bank indonesia
Beberapa saat yang lalu kami memiliki kunjungan atau perjalanan ke tipis mengelilingi kota Surabaya tercinta, sementara belajar tentang sejarah kota itu sendiri dan juga melihat-lihat uang lama dari mata uang lama sampai terbaru, semuanya di sini, di Museum Bank Indonesia. Banyak hal yang dapat dipelajari di kota ini, karena di Surabayalah lahir persatuan pemuda yang kuat, sehingga dapat menggulingkan perang November 10 yang sudah kita ketahui sebagai hari pahlawan. Jika Anda ingin mengunjungi Museum Bank Indonesia ini, terletak di dekat JMP.
Jika Anda ingin mengunjungi museum ini, mencoba untuk mengambil gadget Anda siap untuk diabadikan tempat yang berfungsi sebagai bank ini. Anda dapat belajar dan bayangkan kasir tua yang terlihat lebih seperti krangkeng dan berpagar di tempat, Anda juga dapat mengamati bagaimana Hancurkan uang yang telah kehabisan rentang nya. Semua ada di sana, yang paling penting adalah hubungan dengan dunia perbankan.
Selain itu, ada juga ruang penyimpanan uang yang sangat besar, Kamar ini terbuat dari baja tahan api. Suhu ruangan ini juga menetapkan dengan suhu tertentu sehingga uang tidak menderita kerusakan atau berjamur karen suhu yang tidak sesuai dengan rupiah kami. Semuanya sekarang hanya saksi sejarah yang tidak dapat berbicara, kita dapat mengamati sastra berapa banyak ditulis pada uang kertas kami.
De Javasche Bank adalah salah satu bank terkemuka era kolonial Belanda yang didirikan di Batavia pada tanggal 24 November 1828. Selain pusatnya di Batavia, De Javasche Bank membuka cabang di berbagai kota Surabaya, Solo, Jogjakarta, Cirebon, Makasar, Palembang dan Pontianak.
Kantor cabang De Javasche Bank Surabaya dibuka pada 14 September 1829 dengan kepala cabang pertamanya bernama Preyer f h yang dibantu asistennya yang bernama h. Buchler dan juga J. D. Loth sebagai Komisaris. Bangunan ini terletak di sudut Schoolplein (sekarang Garuda Road No. 1) dan Werfstraat (sekarang jalan penjara).
Jika Anda ingin mengunjungi museum ini, mencoba untuk mengambil gadget Anda siap untuk diabadikan tempat yang berfungsi sebagai bank ini. Anda dapat belajar dan bayangkan kasir tua yang terlihat lebih seperti krangkeng dan berpagar di tempat, Anda juga dapat mengamati bagaimana Hancurkan uang yang telah kehabisan rentang nya. Semua ada di sana, yang paling penting adalah hubungan dengan dunia perbankan.
Selain itu, ada juga ruang penyimpanan uang yang sangat besar, Kamar ini terbuat dari baja tahan api. Suhu ruangan ini juga menetapkan dengan suhu tertentu sehingga uang tidak menderita kerusakan atau berjamur karen suhu yang tidak sesuai dengan rupiah kami. Semuanya sekarang hanya saksi sejarah yang tidak dapat berbicara, kita dapat mengamati sastra berapa banyak ditulis pada uang kertas kami.
De Javasche Bank adalah salah satu bank terkemuka era kolonial Belanda yang didirikan di Batavia pada tanggal 24 November 1828. Selain pusatnya di Batavia, De Javasche Bank membuka cabang di berbagai kota Surabaya, Solo, Jogjakarta, Cirebon, Makasar, Palembang dan Pontianak.
Kantor cabang De Javasche Bank Surabaya dibuka pada 14 September 1829 dengan kepala cabang pertamanya bernama Preyer f h yang dibantu asistennya yang bernama h. Buchler dan juga J. D. Loth sebagai Komisaris. Bangunan ini terletak di sudut Schoolplein (sekarang Garuda Road No. 1) dan Werfstraat (sekarang jalan penjara).
wisata museum layangan yang unik
Museum layang-layang Indonesia merupakan sebuah museum pribadi dikelola bahwa toko layang-layang koleksi dari berbagai daerah di Indonesia. Museum ini layang-layang Indonesia terletak di Jl H. tempat tidur No.38, Pondok Labu, Jakarta Selatan, yang dapat diakses melalui Jalan Fatmawati.
Tidak begitu mudah untuk mendapatkan ke museum ini pertama kali datang ke sana, tetapi itu lebih karena saya tidak begitu akrab dengan jalan-jalan di daerah Jalan Fatmawati.
Saat mengunjungi Museum layang-layang beberapa tahun yang lalu, gedung utama museum ini relatif kecil, dengan beberapa bangunan lain di sekitarnya yang digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk kegiatan kreatif untuk anak-anak yang diselenggarakan oleh Museum.
Bangunan utama berbentuk Joglo Jakarta layang-layang Museum, bangunan Jawa yang khas, dengan kombinasi kayu dan beton tiang, dan atap berbentuk Limas. Sangat disayangkan bahwa pada waktu itu saya tidak diperbolehkan untuk foto koleksi layang-layang.
Petugas yang menyertai saya mengatakan bahwa saya perlu untuk membuat proposal terlebih dahulu dan menyampaikannya kepada manajer untuk mendapatkan ijin photographing. Prosedur ini nyaman dan ada rasa kekecewaan juga karena telah datang sejauh menyempatkan untuk datang ke sana. Oleh karena itu hanya beberapa foto yang saya dapat mengambil dari di luar bangunan utama.
Kumpulan berbentuk layang-layang layang-layang yang dipajang di luar ruangan Museum layang-layang. Kemudian aku mendengar aturan di Museum layang-layang telah lebih longgar, dan pengunjung dapat mengambil foto di dalam museum, terutama mereka yang membawa anak-anak mereka untuk mengunjungi.
Melarang pengunjung memotret koleksi museum adalah hak pemilik dan manajer, itu hanya menjadi menarik untuk dikunjungi oleh orang-orang yang suka untuk mengambil gambar. Selain itu, memori manusia sangat terbatas jika tidak dibantu oleh foto benda-benda yang pernah mereka lihat.
Joglo bangunan The layang-layang Museum dipandang dari sisi oleh mushola di sudut lokasi.
Di Jakarta Museum layang-layang anak dapat belajar bagaimana untuk membuat dan menghias layang-layang yang dibuatnya. Ada juga kegiatan lain yang dapat diikuti oleh anak-anak, yaitu membuat keramik, lukisan kemeja, payung, mini wayang dan belajar membatik.
Akses: Naik bus Lebak Bulus lewat Jalan Raya Fatmawati, di tempat tidur Haji Jl (sekitar 50 meter setelah SDN 01 & 05 Pondok Labu jika dari Utara, atau 50 meter sebelum jika dari Selatan). Terus naik ojek atau berjalan sekitar 375 m.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi, drive mobil ke rumah sakit Fatmawati pada Jalan Raya Fatmawati, terus ke selatan sejauh 1,5 km ada jalan ke kanan 50 meter setelah SDN 01 & 05 Pondok Labu, belok kanan ke Jl Haji tempat tidur. Lanjutkan 375 m, Museum layang-layang adalah di sebelah kanan jalan.
Tidak begitu mudah untuk mendapatkan ke museum ini pertama kali datang ke sana, tetapi itu lebih karena saya tidak begitu akrab dengan jalan-jalan di daerah Jalan Fatmawati.
Saat mengunjungi Museum layang-layang beberapa tahun yang lalu, gedung utama museum ini relatif kecil, dengan beberapa bangunan lain di sekitarnya yang digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk kegiatan kreatif untuk anak-anak yang diselenggarakan oleh Museum.
Bangunan utama berbentuk Joglo Jakarta layang-layang Museum, bangunan Jawa yang khas, dengan kombinasi kayu dan beton tiang, dan atap berbentuk Limas. Sangat disayangkan bahwa pada waktu itu saya tidak diperbolehkan untuk foto koleksi layang-layang.
Petugas yang menyertai saya mengatakan bahwa saya perlu untuk membuat proposal terlebih dahulu dan menyampaikannya kepada manajer untuk mendapatkan ijin photographing. Prosedur ini nyaman dan ada rasa kekecewaan juga karena telah datang sejauh menyempatkan untuk datang ke sana. Oleh karena itu hanya beberapa foto yang saya dapat mengambil dari di luar bangunan utama.
Kumpulan berbentuk layang-layang layang-layang yang dipajang di luar ruangan Museum layang-layang. Kemudian aku mendengar aturan di Museum layang-layang telah lebih longgar, dan pengunjung dapat mengambil foto di dalam museum, terutama mereka yang membawa anak-anak mereka untuk mengunjungi.
Melarang pengunjung memotret koleksi museum adalah hak pemilik dan manajer, itu hanya menjadi menarik untuk dikunjungi oleh orang-orang yang suka untuk mengambil gambar. Selain itu, memori manusia sangat terbatas jika tidak dibantu oleh foto benda-benda yang pernah mereka lihat.
Joglo bangunan The layang-layang Museum dipandang dari sisi oleh mushola di sudut lokasi.
Di Jakarta Museum layang-layang anak dapat belajar bagaimana untuk membuat dan menghias layang-layang yang dibuatnya. Ada juga kegiatan lain yang dapat diikuti oleh anak-anak, yaitu membuat keramik, lukisan kemeja, payung, mini wayang dan belajar membatik.
Akses: Naik bus Lebak Bulus lewat Jalan Raya Fatmawati, di tempat tidur Haji Jl (sekitar 50 meter setelah SDN 01 & 05 Pondok Labu jika dari Utara, atau 50 meter sebelum jika dari Selatan). Terus naik ojek atau berjalan sekitar 375 m.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi, drive mobil ke rumah sakit Fatmawati pada Jalan Raya Fatmawati, terus ke selatan sejauh 1,5 km ada jalan ke kanan 50 meter setelah SDN 01 & 05 Pondok Labu, belok kanan ke Jl Haji tempat tidur. Lanjutkan 375 m, Museum layang-layang adalah di sebelah kanan jalan.
berwisata di museum wayang
Tentang Museum Wayang Kekayon
Museum Wayang Kekayon • didirikan oleh almarhum Prof. DR. Dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo (Profesor UGM dan psikiater) dan diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII pada tahun 1991. Museum mengumpulkan berbagai jenis wayang di Indonesia.
• Selain tujuan seni budaya, museum juga memiliki fungsi pendidikan, wahana penelitian, dan rekreasi.
• Wayang adalah mulia kekayaan budaya Indonesia yang kita harus bangga. Ini terbukti oleh UNESCO pengakuan wayang sebagai warisan warisan dunia.
• Museum ini juga nyaman dan indah dengan taman parkir yang luas dan megah pendapa untuk perayaan pernikahan, pameran, pertemuan, lokakarya, dan banyak lagi.
Berbagai macam koleksi di Museum Wayang Kekayon:
• Dalam 1.1 ini-ha museum wayang dapat disaksikan oleh ribuan boneka berbagai jenis, seperti Purwa, wayang Madya, Gedhoog, Klithik, Dupara, Diponegaran, Krucil, Wayang Golek, 100 Kurawa dan lain-lain.
• Berbagai macam koleksi wayang yang ratusan tahun, seperti: Wayang Golek Thengul, Wayang Madura, Bali dan Lombok. Sampai dengan modern wayang seperti Wayang Perjuangan / Suluh dan Wayang Republik sekarang sering dilakukan.
• Berbagai macam koleksi topeng,
• berbagai Wong wayang mode, Wayang Suluh
• Wayang Wong patung ukuran sebenarnya.
Fasilitas Museum Wayang Kekayon:
• Bangunan yang ada terdiri dari ruang aula dengan fasilitas audio visual yang digunakan untuk penjelasan awal bagi pengunjung.
• Ada juga beberapa bangunan museum kecil seperti bangunan utama dengan arsitektur Jawa lengkap dengan kuncung, pendapa, longkang, peringgitan, ndalem dengan sarean tengah.
• Ada juga sebuah bangunan pendapa yang luas dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pernikahan, pertemuan, pelatihan seni dan paket makan malam sambil menonton pertunjukan boneka.
• Atraksi lainnya adalah koleksi wayang Astrologi. Itu adalah, pengunjung dapat mencocokkan zodiak karakter dengan karakter karakter wayang.
• Wayang lokakarya dimulai: Rp.20.000,00 / orang
• Wayang mewarnai lokakarya
• Wayang gambar lokakarya
• Lokakarya pada pembuatan wayang
Jam buka Museum:
• Senin - Jumat: waktu. 08.30-14.00 WIB
• Sabtu: waktu. 08.30 – 12.00 WIB
• Minggu: tutup (kecuali ada reservasi sebelum)
Biaya masuk:
• Siswa / umum: Rp. 7.000,-/ orang
• Mancanegara: Rp. 10.000,-/ orang
• Biaya membawa kamera: Rp. 10.000,-
• Entourage: melalui konfirmasi ke pengelola museum
Museum Wayang Kekayon • didirikan oleh almarhum Prof. DR. Dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo (Profesor UGM dan psikiater) dan diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII pada tahun 1991. Museum mengumpulkan berbagai jenis wayang di Indonesia.
• Selain tujuan seni budaya, museum juga memiliki fungsi pendidikan, wahana penelitian, dan rekreasi.
• Wayang adalah mulia kekayaan budaya Indonesia yang kita harus bangga. Ini terbukti oleh UNESCO pengakuan wayang sebagai warisan warisan dunia.
• Museum ini juga nyaman dan indah dengan taman parkir yang luas dan megah pendapa untuk perayaan pernikahan, pameran, pertemuan, lokakarya, dan banyak lagi.
Berbagai macam koleksi di Museum Wayang Kekayon:
• Dalam 1.1 ini-ha museum wayang dapat disaksikan oleh ribuan boneka berbagai jenis, seperti Purwa, wayang Madya, Gedhoog, Klithik, Dupara, Diponegaran, Krucil, Wayang Golek, 100 Kurawa dan lain-lain.
• Berbagai macam koleksi wayang yang ratusan tahun, seperti: Wayang Golek Thengul, Wayang Madura, Bali dan Lombok. Sampai dengan modern wayang seperti Wayang Perjuangan / Suluh dan Wayang Republik sekarang sering dilakukan.
• Berbagai macam koleksi topeng,
• berbagai Wong wayang mode, Wayang Suluh
• Wayang Wong patung ukuran sebenarnya.
Fasilitas Museum Wayang Kekayon:
• Bangunan yang ada terdiri dari ruang aula dengan fasilitas audio visual yang digunakan untuk penjelasan awal bagi pengunjung.
• Ada juga beberapa bangunan museum kecil seperti bangunan utama dengan arsitektur Jawa lengkap dengan kuncung, pendapa, longkang, peringgitan, ndalem dengan sarean tengah.
• Ada juga sebuah bangunan pendapa yang luas dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pernikahan, pertemuan, pelatihan seni dan paket makan malam sambil menonton pertunjukan boneka.
• Atraksi lainnya adalah koleksi wayang Astrologi. Itu adalah, pengunjung dapat mencocokkan zodiak karakter dengan karakter karakter wayang.
• Wayang lokakarya dimulai: Rp.20.000,00 / orang
• Wayang mewarnai lokakarya
• Wayang gambar lokakarya
• Lokakarya pada pembuatan wayang
Jam buka Museum:
• Senin - Jumat: waktu. 08.30-14.00 WIB
• Sabtu: waktu. 08.30 – 12.00 WIB
• Minggu: tutup (kecuali ada reservasi sebelum)
Biaya masuk:
• Siswa / umum: Rp. 7.000,-/ orang
• Mancanegara: Rp. 10.000,-/ orang
• Biaya membawa kamera: Rp. 10.000,-
• Entourage: melalui konfirmasi ke pengelola museum
Langganan:
Postingan (Atom)